Sudah Zamannya Indonesia Digitalisasi dalam proses Pembelajaran Aparatur Desa

Sudah Zamannya Indonesia Digitalisasi dalam proses Pembelajaran Aparatur Desa
Photo by Domenico Loia / Unsplash

Berkaca dari trend yang saat ini melanda negara-negara maju, desa ditinggalkan untuk hidup diperkotaan. seperti halnya jepang, jerman dan banyak negara maju lainnya. perpindahan penduduk secara masif dari desa ke kota menyebabkan banyak permasalahan yang sulit untuk dipecahkan pemerintah. untuk mencegah terjadinya hal ini, pemerintah mengucurkan dana desa semenjak tahun 2014, tujuannya tentusaja untuk menjadikan desa sebagai subjek pembangunan bukan lagi objek pembangunan.

menyikapi hal ini, tentu perlu dipersiapkan Sumber Daya di Desa yang dapat berjalan dan memiliki kinerja yang mampu menyesuaikan dengan lajunya kemajuan zaman dan digitalisasi diberbagai sektor.

Penguasaan teknologi digital membuat tranfer informasi menjadi lebih cepat dan akses menjadi lebih hemat dan efisien. penggunaan teknologi akan menyelesaikan banyak permasalahan yang saat ini dirasakan masyarakat terutama dalam hal pengurusan adiministrasi kependudukan. Dengan adanya program P3PD, pemerintah melakukan transfer kebiasaan melek teknologi kepada masyarakat desa dengan cara perubahan sistem belajar menjadi pembelajaran digital.

Sistem belajar menggunakan teknologi Digital pada Program P3PD disebut dengan Learning Management System. Sistem pembelajaran akan lebih Ramah Lingkungan (karena tidak memerlukan alat tulis dan bahan bacaan cetak), Hemat Anggaran, efien dalam hal waktu dan tentunya lebih tepat sasaran.

Read more

SUKSESKAN PELATIHAN PKAD 100 PERSEN KEHADIRAN, P3PD RIAU LANJUT MENUJU PELATIHAN BERBASIS INTERNET DENGAN LMS PAMONG DESA

SUKSESKAN PELATIHAN PKAD 100 PERSEN KEHADIRAN, P3PD RIAU LANJUT MENUJU PELATIHAN BERBASIS INTERNET DENGAN LMS PAMONG DESA

Team P3PD Riau berhasil mensukseskan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dari Kementrian dalam negeri tahun 2024. Dari angkatan satu yang telah dimulai dari tanggal 21 Agustus 2024, hingga angkatan 4 tanggal 13 bulan September tahun 2024, Tingkat kehadiran peserta adalah 100 persen. Terdapat 192 desa yang telah selesai

By MIS, BCS RMC RIAU